Seorang mahasiswa di Bandung datang ke klinik Hipnoterapi kami di Bandung diantar oleh ibunya karena sudah 1 tahun ini tidak juga sembuh oleh seorang ahli/professional (belasan kali diterapi), bahkan karena terlalu beratnya masalah, dirujuk ke ahli lain yang kemudian diberi obat penenang, tetapi belum sembuh juga, malah ada efek sesak nafas, lalu dihentikan dan datanglah pasien ini ke klinik hipnoterapi kami di Bandung.
Keluhan pertama saat awal intake interview adalah sbb:
- Badan lemas, bawaaanya malas
- Tidak dapat menerima kuliah sejak 2 tahun yang lalu/tidak mengerti yang dijelaskan dosen
- Susah istirahat di rumah karena ada nenek yang pelupa dan cenderung cerewet, merasa sebal mendengar sang nenek.
Bagaimana saya sebagai experienced professional hypnotherapist menyelesaikan masalah ini?
Pertama-tama adalah saya cari dahulu akar masalahnya, yaitu melalui teknik intake interview hypnosis ala Milton Erickson (psikoterapis dan hipnoterapis terkenal di USA) dengan Milton Model dan Meta Model, sehingga saya berhasil menemukan root cause dengan teliti dan akurat. Bila akar masalah ini tidak diketemukan, maka terapinya menjadi sulit dan memerlukan waktu yang lebih lama, dan bisa salah diagnosa maka menjadi tidak sembuh. Sebaliknya, bila akar masalah diketahui dengan akurat, maka terapinya menjadi lebih efisien, cukup 1x sesi saja. Menurut saya, inilah kualifikasi seorang master hipnoterapis.
Hasil intake interview ternyata mendapatkan banyak hal dan yang menjadi problem mahasiswa ini, antara lain:
- Di kampus tidak ada teman yang “nyambung” bicaranya
- Masalah emosional ini timbul setelah mahasiswa ini di tinggal sang kakak 2 tahun lalu yang bekerja di Jakarta
- Dengan orang tuanya selalu merasa konflik dan tidak cocok sejak kelas IV SD
Sering kesal ke ibunya sejak kecil, ibunya dianggap ”tidak kompeten” untuk mendidik dirinya. - Saat kecil sangat dimanjakan oleh ibunya
- Bapaknya keras dan cenderung susah diajak bicara
- Selalu berpikir negatif dan emosional bila mendengar hal-hal yang tidak berkenan di hatinya.
- Age Regression
- Guide Imaginary
- Outcome Based Therapy
- Quantum Learning Principles
- Ego Therapy
- Part Therapy
- Reframe Therapy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar