
Dengan 1x2jam Hypnotherapy / Hipnoterapi , seorang pemuda menjadi yang tadinya stress , cemas dan merasa kurang percaya diri menikah, merubah menjadi bersemangat dan antusias untuk menikah. Dua hari lagi pemuda ini akan menikah di sebuah hotel berbintang di Bandung.
Saya bertanya kepada pemuda ini, apakah akan mengucapkan ijab-kabul? Ternyata tidak (dia bukan seorang muslim). Lalu saya menggali latar belakangnya. Ternyata, pemuda ini pernah trauma terhadap sesuatu, sehingga jantungnya berdebar ketika melihat ambulance yang lewat, dan ternyata membayangkan “kematian” yang menghantuinya.
Trauma akan “kematian” ini dipicu oleh sesuatu persoalan “pribadi” yang tidak perlu saya ungkap disini, sehingga membuat jantung berdebar-debar. Akibat debaran jantung yang berlebihan ini, pikirannya terpola (“terlatih”) untuk berdebar oleh hal-hal baru, termasuk saat-saat akan menikah.
Pemuda ini sebenarnya tahu, bahwa menikah itu “tidak menakutkan”, semuanya bisa ditangani, tetapi debaran jantung ini tetap saja besar. Apalagi 2 hari lagi akan menikah.
Kita dapat membayangkan, pada peristiwa yang begitu penting ini, pikiran menjadi tidak tenang, khawatir dan stress.
Saya melakukan interview, dengan teknik “meta model” ala Milton Erickson ( suatu teknik dan pola-pola bahasa hypnosis ) untuk mencari “inti permasalahan”, ternyata tidak ada masalah-masalah lain, kecuali pikirannya “terpola” stress sejak muda tadi.
Hypnotherapy yang saya lakukan adalah: “Age Regression, Age Progression, Guided Imaginary Therapy, Self Confidence Programming, Outcome Based Therapy, Reframe Therapy.
Hasilnya? Dengan 1x2jam hipnoterapi ini membuat pemuda ini jauh lebih percaya diri dan merasa optimis menghadapi pesta pernikahan 2 hari lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar