
Dengan 1x3jam terapi / hipnoterapi, seorang wanita menjadi sembuh dari stress akibat ditinggal pacarnya. Stress serta kecemasan ini juga dipicu oleh konflik keluarga juga, yaitu ayah yang terkesan otoriter dan suadaranya yang “keras kepala”.
Stress wanita ini menjadi bertambah, karena merasa “salah” memilih jurusan di kuliahnya. Walaupun lulus S1 sebuah perguruan tinggi di Bandung, dia merasa bisnisnya “gagal”.
Simak saja ”kegagalan-kegagalan" dan ”salah langkah” selama ini:
- Sering konflik dengan pacarnya
- Ditinggal sang pacar yang di-seriusi dan dicintai.
- Keliru ambil jurusan S1 (walaupun lulus S1).
- Sering konflik dengan saudaranya.
- Sering gagal dalam bisnis .
- Ayahnya otoriter.
- Ingin memulai hidup baru, tetapi tetap terbelenggu.
- Tahu kena ”musibah”, tapi rasa sedih ini tidak bisa hilang.
Bagaimana teknik hipnoterapi dapat menyesaikan hal ini?
Solusi ini tidak hanya dengan hipnoterapi, tetapi saya gabungkan dengan NLP Therapy, Gestalt Therapy, dan Spiritual Therapy (silahkan baca 14 artikel saya, yang telah saya sampaikan pada milis Dzikrullah pada bulan Rhamadan 2007 yang lalu – LOA dan The Secret yang Saya Pahami – Part I - XIII).
Dalam Spiritual Therapy yang saya sampaikan dengan metoda Ericksonian Hypnosis melalui pola-pola bahasa hipnosis ( Hipnotic Language Pattern ), terlihat sesekali wanita muslimah ini menitikkan air matanya, karena merasa menemukan pencerahan baru secara islami.
Secara spesifik, saya memberikan hal-hal sbb:
- Age Progression Hypnotherapy
- Gestalt (cognitive holistic therapy)
- Fast Trauma Healing
- Outcome Based Therapy
- Forgiveness Pattern Therapy
- Perceptive Based Therapy
- Law of Attraction
- PsychoCybernetic Principle
- Positive Spiritual Thinking Principle
- Islamic Law Of Attraction Principle
- Praying with Islamic Law Of Attraction
Pada akhir 1x3jam hipnoterapi ini, wanita ini menjadi terlihat gembira, lebih berbahagia dan justru bersyukur mendapatkan “musibah kegagalan-kegagalan” selama ini, serta lebih positif memandang kehidupan di masa mendatang.